SALAH PAHAM YANG SELAMA INI AKU ARTIKAN
Aku pernah percaya kalau tatapan yang teduh itu ada 'artinya'. Kalau senyum yang dikasih ke aku tuh special. Aku pikir ada sesuatu di balik tiap kata-kata yang dia ucapin. Aku pikir… dia ngelihat aku dengan cara yang sama kayak aku ngelihat dia.
Ternyata aku terlalu sibuk bikin teori ga jelas di kepalaku sendiri.
Semua orang juga makin bikin parah aja. Mereka bilang, "Pasti ada sesuatu di antara kalian, kan?" atau "Udah, tinggal nunggu waktu aja nih!" Tau responku? Aku diem aja. Mungkin karena aku juga pengen percaya. Pengen yakin kalau mereka bener, kalau aku ga sendirian dalam perasaan ini. Tapi yaudah, ending-nya aku malah kayak orang yang udah beli tiket nonton tapi lupa kalau acaranya sudah kelewat.
Lalu datanglah pertanyaan yang paling males aku jawab, "Dari cerita yang udah aku denger, kalian tuh sebenernya saling suka ga sih?"
Aku diem. Bingung. Mau bilang "Iya," tapi nanti dibilang halu. Mau bilang "Ga," tapi kok rasanya kayak nyayat hati sendiri. Jadi yaudah, aku cuma senyum, pura-pura sibuk minum biar ga perlu jawab. Biar mereka bikin jawaban sendiri, toh mereka juga lebih jago bikin teori dari aku.
Sampai akhirnya aku sadar: Aku ini ternyata cuma sampingan di cerita yang aku tulis sendiri. Dia? Cuma jadi penonton. Bahkan mungkin ga sadar kalau dia ada di cerita itu. Semua yang aku kira 'special' ternyata cuma basic human decency. Dan aku? Aku yang terlalu imaginer bikin makna di balik hal-hal yang ga perlu dimaknai. (alias halu)
Tapi dari sini, aku belajar. Aku belajar kalau perhatian itu ga selalu tanda ada rasa. Kalau ga semua orang yang baik ke kita berarti suka. Aku belajar kalau aku ini kayak anak kecil yang lagi nganyam harapan dari angin, lalu kaget pas harapannya keburu terbang entah ke mana.
Dan akhirnya, aku lepasin perasaan ini. Bukan dengan marah, bukan dengan nyesek yang berlebihan, tapi dengan "Oke, noted. Jangan gitu lagi ya."
Karena ga semua perasaan harus berbalas, dan ga semua salah paham perlu dilanjutin. Tapi setidaknya, aku tau… aku pernah benar-benar merasa hidup karena pernah suka sama dia.
Thank You, Bro!
Komentar
Posting Komentar